Berbagai jenis investasi yang cocok bagi kalian para millennials
|Cerdas dalam mengelola keuangan adalah hal wajib yang harus dikuasi bagi para millennial.
Gaji yang diterimanya setiap bulan harus dikelola untuk kehidupan selama 1 bulan kedepan jangan sampai baru beberapa hari uang tersebut telah lenyap begitu saja ntah kemana. Namun saat ini telah banyak kaum millennial yang mulai berinvestasi menyiapkan untuk masa depan mereka masing-masing.
Jika di tahun-tahun sebelum kaum millennial hadir kebanyakan mereka yang berinvestasi ke instrument investasi perbankan seperti deposito dan sebagainya, namun saat sekarang ini telah banyak jenis instrument investasi yang lain. Nah jika kalian tertarik dengan instrument investasi yang lain. Berikut ini jenis-jenis investasi yang patut kalian coba.
EMAS
Emas merupakan jenis investasi klasik dan juga mudah dalam menjalankannya. Jenis investasi ini sangat popular di kalangan orang tua kita, dengan kemajuan teknologi yang kian berkembang investasi emas ini pun mulai beragam cara pengerjaannya, seperti emas digital dimana kita bisa membeli emas dalam bentuk digital, beberapa market place di Indonesia telah mulai melakukan hal itu, dimana calon investor tinggal mendaftar dan kemudian lakukan transaksi pada market place tersebut. Maka dengan itu kita telah menjadi investor emas.
*Keuntungan Investasi Emas
Mudah dicairkan
Dapat menjadi jaminan
Nilai yang cenderung stabil bahkan naik
Investasi yang terjangkau
*Kekurangan Investasi Emas
Sebagai incaran para pelaku kejahatan
Kenaikan yang tidak terlalu signifikan
DEPOSITO
Sama seperti emas investasi yang satu ini banyak masyarakat yang telah melakukannya, caranya yang cukup mudah membuat masyarakat tertarik dengan jenis investasi yang satu ini. Namun tidak seperti emas dengan biaya yang minim kita sudah bisa berinvestasi emas, bahkan di market place tersedia beli emas mulai dari Rp3000. Di deposito kita memerlukan biaya yang lumayan untuk memulai investasi dengan beragam pilihan jatuh tempo mulai dari 3 bulan hingga 12 bulan.
*Keuntungan Deposito
Dilindungi LPS (Lembaga Penjamin Simpanan)
Risiko yang rendah
Pendapatan Pertenor
*Kekurangan Deposito
Return yang rendah
Lemah terhadap inflasi
Adanya pinalti
REKSA DANA
suatu kumpulan dana dari masyarakat, pihak pemodal atau pihak investor untuk kemudian dikelola oleh Manajer Investasi dan diinvestasikan pada berbagai jenis portofolio investasi efek atau produk keuangan lainnya.
Menurut pengertian diatas reksa dana akan di kelola dengan professional oleh Manajer Investasi jadi sang investor hanya menanamkan uang mereka biar MI yang mengelola dan mereka pun setiap bulannya akan memberikan laporan reksa dananya ke kita. Baca juga
Apa sih investasi Reksa dana.
*Keuntungan Reksa dana
Modal yang minim
Cepatnya proses pencairan
Bebas Pajak
Hasil dari investasi akan berada di atas Inflasi
*Kekurangan Reksa dana
Risiko menurunnya NAB (Nilai Aktiva Bersih) Unit Penyertaan
Risiko pasar
Dikenakan biaya kelola
SAHAM
Investasi saham juga merupakan investasi yang cukup populer. Saham merupakan tanda kepemilikan dalam suatu perusahaan. Saham sendiri hanya berbentuk lembaran kertas yang dikeluarkan oleh perusahaan sebagai tanda keikutsertaan modal dan persentase kepemilikan perusahaan. Risiko dan keuntungan dari saham memiliki sifat berbanding lurus, yaitu high risk dan high return. Semakin tinggi risiko suatu saham, maka semakin tinggi pula keuntungan yang akan didapatkan. Untuk itu jika ingin mencoba berinvestasi disini, maka harus memiliki kemampuan untuk menganalisa jenis saham dan analisa ketepatan mengenai penempatan modal yang dimiliki untuk investasi.
*Keuntungan Investasi Saham
Saham Bonus
Deviden
Capital Gain
*Kekurangan Investasi Saham
Delisting dari Bursa
Capital Loss
Perusahaan bangkrut dan dilikuidasi
OBLIGASI
Obligasi atau surat hutang secara sederhana dikatakan sebagai investasi pinjaman. Berinvestasi di obligasi sama artinya dengan kita memberikan pinjaman kepada pemilik obligasi. Penerbit obligasi bisa Pemerintah maupun Perusahaan. Obligasi ini memiliki jangka waktu tertentu, diakhir priode perjanjian perusahaan/negara yang menerbitkan obligasi akan mengembalikan modal yang dipinjamkan beserta bunga sebagai keuntungan pembeli obligasi.
*Keuntungan Investasi Obligasi
Memberikan pendapatan tetap (berupa kupon)
Capital Gain
*Kekurangan Investasi Obligasi
Berpengaruh terhadap Inflasi
Perusahaan tidak mampu mengembalikan pokok obligasi
Nah kalau kamu ingin mulai berinvestasi, itulah jenis-jenis investasi yang bisa kalian coba. Namun sebelum mulai berinvestasi sebaiknya kamu tetapkan terlebih dahulu tujuan dan jangka waktu investasi kamu. Pilihlah investasi dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan serta kemampuan yang kamu miliki.