Antara Reksa Dana Pasar Uang dengan Deposito

Untuk beberapa orang yang sudah terbiasa berinvestasi, maka tidak akan kesulitan memahami perbandingan antara Deposito dan Reksa dana pasar uang, mereka pun tidak lagi mengalami kesulitan untuk menganalisa imbal hasil yang akan mereka dapatkan. Namun untuk sebagian orang yang baru saja memulai investasi maka akan mengalami kesulitan untuk memahami kedua instrument investasi tersebut. Pada kesempatan kali ini akan kita bahas kedua jenis instrument investasi tersebut.
Deposito adalah produk jasa simpanan berjangka di Bank yang menjanjikan bunga lebih tinggi daripada tabungan biasa. Namun, penyetoran dan penarikan deposito hanya dapat dilakukan pada saat tertentu saja.
Deposito biasanya memiliki jangka waktu tertentu yang mana uang di dalamnya tidak boleh ditarik nasabah. Deposito baru bisa dicairkan sesuai dengan tanggal jatuh temponya, biasanya deposito mempunyai jatuh tempo 1, 3, 6, atau 12 bulan. Bila deposito dicairkan sebelum tanggal jatuh tempo, maka akan kena penalti sesuai dengan kebijakan bank yang bersangkutan. Deposito juga dapat diperpanjang secara otomatis menggunakan sistem ARO (Automatic Roll Over). Deposito akan diperpanjang otomatis setelah jatuh tempo, sampai pemiliknya mencairkan depositonya.
Nah sedangkan reksa dana pasar uang ialah, salah satu produk yang ada di dalam investasi reksa dana, yang dimana sebagian besar portofolio ditempatkan di deposito serta ditempatkan di bond yang umurnya tidak lebih dari satu tahun.
Salah satunya produk money market yang di miliki oleh Pinnacle Investment yaitu Pinnacle Money Market Fund, selain produk tersebut telah terdaftar dan diawasi langsung oleh OJK.
Setelah kita memahami arti dari kedua jenis investasi tersebut, agar kita lebih memahami perbedaan keduanya perhatikan ulasan berikut ini agar lebih mengerti dan bisa mencoba melakukannya.
Berikut perbandingan antara Pinnacle Money Market Fund dengan deposito

Per akhir Des 2018

Pajak untuk bunga deposito sebesar 20% per tahun untuk nilai simpanan di atas Rp7,5 juta. Saat ini simpanan minimal produk deposito Rp8 juta.

Nabung di Deposito
Contoh: Anda memiliki tabungan sebesar Rp40 juta dengan bunga deposito dengan bunga 6% per tahun. Deposito tersebut bertenor 12 bulan.

a. Bunga deposito per tahun = Rp40 juta x 6% = Rp2,4 juta
b. Bunga deposito per bulan = Rp2,4 juta : 12 bulan = Rp200 ribu
c. Pajak bunga deposito per bulan = Rp200.000 x 20% = Rp40.000
d. Pajak bunga deposito per tahun = Rp40.000 x 12 bulan = Rp480.000

Dengan perhitungan ini ketika jatuh tempo maka bunga bersih yang didapatkan nasabah Rp1,92 juta (a-d). Adapun total dana yang didapatkan nasabah. ketika jatuh tempo Rp41,92 juta (pokok simpanan plus bunga bersih).

Nabung di Reksadana Pinnacle Money Market Fund
Contoh: Anda memiliki tabungan Reksadana Pinnacle Money Market Fund sebesar Rp40 juta dengan bunga 5.78% per tahun. Jangka waktu selama 12 bulan.

a. Bunga Reksadana Pinnacle Money Market Fund per tahun = Rp40 juta x 5.78% = Rp2,3 juta
b. Bunga Reksadana Pinnacle Money Market Fund per bulan = Rp2,3 juta : 12 bulan = Rp190 ribu
c. Pajak bunga Reksadana Pinnacle Money Market Fund per bulan = Rp0
d. Pajak bunga Reksadana Pinnacle Money Market Fund per tahun = Rp0

Dengan perhitungan ini ketika jatuh tempo maka bunga bersih yang didapatkan nasabah Rp2,3 juta (a-d). Adapun total dana yang didapatkan nasabah ketika jatuh tempo Rp42,3 juta (pokok simpanan plus bunga bersih).

Setelah melihat hal diatas kita sebagai calon investor maka akan memilih yang paling jenis yang lebih menguntungkan

Facebooktwitterredditlinkedintumblrmail

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *