Jangan menyepelekan uang receh

Terkadang kita menyepelekan uang receh! Nominalnya yang kecil membuat uang receh dianggap tidaklah berguna. Jika kita mempunyai uang receh pasti akan kita berikan ke Pak Ogah saat kita memutar balik, pengemis, pengamen atau bahkan uang tersebut digunakan untuk kerokan.
Itulah fakta yang ada di masyarakat. Untuk para pengamen, pengemis, hingga Pak Ogah mereka semua memang mencari uang recehan. Setiap hari mereka mencari uang recehan agar mereka bisa bertahan hidup. Memang nominalnya tidaklah besar, di Negeri ini nominal terbesar uang receh ialah Rp1000 meski begitu uang receh di Negeri ini tetaplah berlaku sebagai alat tukar. Serta bagaimanapun juga uang receh itu tetaplah uang yang memiliki nominal. Maka dari itu janganlah menyepelekan uang receh, uang receh tersebut mempunyai manfaat juga sama dengan uang-uang yang lain yang beredar di Indonesia.
Di Majalengka, ada kisah nyata yang mungkin bisa membuka mata betapa uang recehan itu punya kekuatan luar biasa. Adalah Tirta dia berprofesi sebagai petani di daerah asalnya, dan membuatnya menjadi pemberitaan luas media di negeri ini.

“Tirta, seorang petani asal Majalengka, membuat hal yang tidak mungkin menjadi mungkin. Dia membeli mobil dengan uang receh yang ditabung selama 7 tahun lamanya.
Uang itu kemudian dibawa ke dealer dengan menumpang mobil milik adiknya. Tadinya Tirta sempat ragu dealer mau menerima uang recehnya. Meski receh, uang itu termasuk alat pembayaran yang sah.
Selama tujuh tahun menabung, Tirta berhasil mengumpulkan Rp40 juta uang pecahan logam. Uang logam itu Ia gunakan untuk membeli mobil Toyota Rush, sisanya dibayar menggunakan uang pecahan kertas. Uang tersebut diterima oleh pihak dealer dan langsung disetorkan ke bank sementara sisa pembayarannya sekitar Rp200 jutaan Ia bayarkan dengan uang kertas”.

Contoh diatas ialah contoh nyata yang bisa kita saksikan dari dahsyatnya uang receh. Ada sebuah peribahasa terkenal “sedikit-sedikt lama-lama menjadi bukit” yap peribahasa tersebut amatlah cocok sana kisah tentang uang receh diatas.
Dengan adanya pemberitaan seperti itu maka bisa menghilangkan pemikiran tentang uang receh itu tidaklah berguna bagi pemiliknya. Ditangan yang tepat, uang receh yang tadinya dipandang sebelah mata bisa berdampak besar.
Bukan itu saja, uang receh bisa mengajarkan banyak hal seperti tentang pengelolaan keuangan salah satunya. Berikut beberapa hal pelajaran yang didapat dari uang receh:

Berinvestasi dengan uang recehan
Mungkin sebagian orang beranggapan bahwa investasi itu lekat dengan modal yang besar dan biasa dilakukan oleh orang-orang kaya, heyy guys investasi di zaman sekarang tidaklah seperti itu. Saat ini investasi semakin mudah bahkan dengan uang receh hasil kembalian kita belanja pun bisa digunakan.
Kita bisa memulai investasi uang recehan kita ke reksa dana di reksa dana dengan minimal Rp100.000 kita sudah menjadi investor, jika kita disiplin mengumpulkan uang receh kita setiap bulannya lalu kita setorkan uang tersebut kepada Manajer Investasi yang kita percayai bukan hal yang tidak mungkin jika beberapa tahun kemudian uang receh kita bisa menjelma menjadi uang jutaan rupiah.

Mewujudkan impian dengan recehan
Telah di buktikan uang recehan pun bisa mewujudkan impian kita, sama dengan berita diatas dimana seorang petani yang mampu membeli sebuah mobil dengan uang recehan kita pun dapat mewujudkan impian tersebut. misalnya saja impian kita untuk menikah dalam 5 tahun lagi dengan displin dan percaya tidak lah tidak mungkin jika impian tersebut dapat di wujudkan karena di dunia ini tidak ada yang tidak mungkin.
Maka dari itu hargailah uang receh. Meski recehan ia tetap uang sebagai alat tukar yang sah dan tetap saja kita memerlukan usaha untuk mendapatkannya tidak serta merta begitu saja turun dari langit.

Dapat menghargai hal kecil
Mungkin kalian sudah tidak asing mendengar ungkapan mulai lah dari hal kecil untuk menuju ke hal yang besar.
Seperti berita diatas sang petani yang dapat membeli mobil dengan uanhg recehan dia menunjukan bahwa untuk mencapai hal besar harus dimulai dari hal yang kecil.
Terkadang dengan gaya hidup seperti saat ini seseorang tidak menyadari hal-hal kecil yang ada disekitarnya, seperti menyimpan uang receh kembalian.

Mengapa kebanyakan orang enggan menggunakan uang receh? Jika alasan menggunakan uang receh itu gengsi sebaiknya hilangkan karena bagaimanapun juga meski uang receh itu nominalnya kecil namun sama pentingnya dengan uang lainnya sebagai alat tukar yang sah di Negara Indonesia ini.

Sumber:
OTO.DETIK

Facebooktwitterredditlinkedintumblrmail
Tags:

Add a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *