Karena Forex, Musisi Muda ini harus mengalami kerugian!
|Beberapa hari yang lalu public di kejutkan dengan sebuah postingan Instagram dari salah satu musisi muda berbakat Indonesia yaitu Kevin Aprilio, pasalnya dia mengaku bahwa beberapa tahun yang lalu dia pernah mengalami kerugian hingga Rp17 miliar, apa yang membuat sang musisi muda itu mengalami kebangkrutan yang begitu besar?
Berbagai media online hingga ofline memberitakan hal tersebut, salah satunya www.cnbcindonesia.com “Musisi muda, Kevin Aprilio, mengakui bahwa dirinya pernah terjebak utang hingga Rp17 miliar dari bisnis perdagangan valuta asing (forex)”. Lantas apa sih sebenarnya bisnis perdagangan valuta asing (forex) itu hingga membuat Kevin terjerat hutang hingga sebesar itu?
Forex adalah singkatan dari Foreign Exchange atau pertukaran mata uang asing. Dalam bahasa Indonesia, kata forex dikenal dengan istilah valas (valuta asing).
Apa Itu Trading Forex?
Trading Forex adalah perdagangan mata uang dari berbagai negara yang berbeda dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Dalam hal ini, forex merupakan kependekan dari Foreign Exchange (pertukaran valuta asing). Sebuah contoh dari perdagangan forex adalah membeli Euro (mata uang utama Eropa), sementara secara bersamaan menjual USD (mata uang Amerika), bisa disingkat EUR/USD.
Dalam bayangan orang awam, pengertian trading forex adalah kegiatan menukarkan uang di Money Changer, yaitu jual beli mata uang asing secara manual yang dilakukan melalui money changer. Padahal, trading forex berbeda dengan transaksi manual seperti di Money Changer.
Awal mula Kevin mengenal Forex itu dari salah satu keluarga yang kemudian mengajak dirinya, dengan diimingi imbal hasil tetap dan bunga yang lumayan besar yaitu 5% setiap bulan hal tersebut membuat Kevin akhirnya mengikuti bisnis ini dan mencoba menjalani bisnis tersebut.
Karena merasa menguntungkan akhirnya dia pun mengajak teman dan koleganya untuk bersama mengikuti Forex. Setelah mengajak banyak orang Kevin berharap akan mendapatkan banyak keuntungan namun bukannya untung yang di dapat malah hilang ternyata dia telah ditipu.
Merasa bertanggung jawab atas kerugian tersebut Kevin pun terpaksa berhutang Rp 17 miliar dan mencicil uang tersebut, hingga akhirnya masalah utang tersebut lunas dalam kurun waktu yang terbilang cukup lama.
Dari kisah Kevin Aprilio ini kita bisa mengambil pelajaran jika kita ingin memulai suatu bisnis maka harus paham betul semua risiko yang akan di terima. Dan lagi kita jangan mudah percaya terhadap seseorang, meski orang itu telah kita anggap sebagai keluarga sekalipun. Memulai bisnis itu tidak boleh terlalu ambisius jika kita terlalu berambisi dalam memulai sebuah bisnis maka hal itu akan berdampak buruk. Selain itu semua, jika kita ingin memulai suatu bisnis alangkah baiknya kita mendengerkan saran dari orang lain sebagai bahan pertimbangan untuk memulai bisnis tersebut.
Jika kamu mempunyai uang Rp.17 miliar apakah kamu akan melalukan hal yang sama dengan yang di lakukan Kevin atau kamu alokasikan ke investasi yang lain?
Alangkah baiknya kamu alokasikan uang tersebut ke jenis investasi yang lain yaitu ke reksa dana Pinnacle Strategic Equity Fund, kenapa harus di investasikan ke sana bukan ke tempat lain karena itu reksa dana saham yang di kelola oleh Manajer Investasi professional yang di awasi langsung oleh OJK dan mempunyai trend yang cukup baik setiap tahunnya.
Berikut adalah simulasi jika kita menaruh uang Rp.17 miliar di Pinnacle Strategic Equity Fund dengan jangka waktu 4 tahun. Bisa kita lihat dalam jangka 4 tahun uang yang kita investasikan bertambah hingga 4 miliar lebih atau jika di rata-rata uang kita bertambah 1 miliar setiap tahunnya, dengan return yang kita terima hingga 20%.
Bagaimana dengan kalian setelah mengetahui hal tersebut? memang benar forex sangat menggiurkan tapi jika kita tidak pintar-pintar kita malah akan bangkrut, memang reksa dana Pinnacle Strategic Equity Fund tidak semenggiurkan forex tapi reksa dana ini bisa menjadi investasi jangka panjang yang menguntungkan di masa depan kelak.
Sumber: